Jumat, 28 Desember 2012 | By: Yuninda Sesartika

Kau Teman Sehati, Kita Teman Sejati


Postingan kali ini sebenarnya adalah lanjutan acara yang kemarin, yang sudah saya posting disini ...
Ceritanya, kemarin saya dan teman-teman ngasih surprise ulang tahun Kiki yang ke 21. Saking banyaknya personel nih, kami sampai kehabisan ide mau bikin surprise yang gimana lagi. Setelah perdebatan yang sangat sengit via multichat di bbm, di kosan dan di warung makan dan juga karena mempertimbangkan banyak hal, akhirnya lagi-lagi modusnya adalah karaokean..

Sebenernya modus karaokean udah mainstream banget sih, haha. Tapi seperti apapun surprisenya itu nggak ngaruh, yang penting adalah waktu yang kita lewatkan bersama-sama, tertawa dan kami bahagia :))

Kali ini, bertempat di sebuah tempat karaoke keluarga di daerah Gombel, Semarang. Saya kurang tau, mereka mulai jam berapa, (lagi-lagi) saya datang telat sih :D
Pas saya datang, disana udah ada anak-anak plus mas aan sama epan. Nggak tau mereka udah dapet berapa album nyanyinya.

Dan, saatnya menyanyikan lagu wajib..

tak mudah untuk kita hadapi
perbedaan yang berarti
tak mudah untuk kita lewati
rintangan silih berganti

kau masih berdiri
kita masih disini
tunjukkan pada dunia
arti sahabat

kau teman sehati
kita teman sejati
hadapilah dunia
genggam tanganku

tak mudah untuk kita sadari
saling mendengarkan hati
tak mudah untuk kita pahami
berbagi rasa di hati

kau adalah tempatku membagi kisahku
kau sempurna..
jadi bagian hidupku
apapun kekuranganmu..

(Arti Sahabat : Nidji )

Kebetulan nih ada videonya..
kalo mau nonton sebaiknya disiapin dulu kantong kresek sama minyak angin ya?

semoga keputusan saya mengunggah video barusan tidak membuat saya menyesal nanti ketika anak saya buka-buka blog ini dan bertanya "kok ibu dan teman-teman ibu polahnya kayak gitu" , mungkin. Apapun itu, saya yakin ini salah satu rekaman kebersamaan kita yang suatu saat nanti akan membuat kita tersenyum bahagia karena pernah melewatkannya, sahabat. Saya yakin..

Rabu, 26 Desember 2012 | By: Yuninda Sesartika

Mencoba Berbagi


Selamat malam pemirsa,
karena besok saya ada ujian Jikom yang geje (menurut saya), lebih baik saya cerita tentang kegiatan saya dan teman-teman saya hari ini yang menyenangkan dan "tumben banget" nggak geje..

Well, saya mulai ya?

Hari ini, saya dan teman- teman saya Kiki, Cinta, Vina, Lutpi, Shinta, Sherly, Belinda, mas Aan (pacar Cinta), Evans (temen kuliah + pacar Lutpi) dan Oki (pacar Sherly) bersilaturahmi ke panti asuhan Al-Bisyri di daerah dekat GOR Jatidiri Semarang. 

Jadi ceritanya gini, pada suatu hari saya dan teman-teman cewek saya di atas sedang berdiskusi tentang acara traktiran ulang tahun dari masing-masing kami yang belum sempat terlaksana selama setahun ini, karena kesibukan masing-masing tentunya. Dan entah datang malaikat dari mana, sampai akhirnya kami kepikiran menggunakan "budget traktiran" itu untuk sesuatu yang lebih bermanfaat, bukan lagi makan, maen, karaoke, nonton, jalan-jalan seperti yang sudah-sudah. Nah, karena itulah sampai akhirnya hari ini kami bisa sampai ke panti asuhan Al-Bisyri, silaturahmi, sekaligus sedikit berbagi dengan teman-teman disana. 

Di panti asuhan yang sekaligus pondok pesantren itu, memiliki sekitar 120an anak, baik anak yatim, piatu, yatim piatu maupun anak-anak yang memang sengaja dititipkan oleh orang tuanya karena tidak mampu membiayai. Hmm, betapa beruntungnya kita ya? Kita yang masih memiliki kedua orang tua yang lengkap, yang masih mampu menghidupi kita dengan sangat baik, yang tidak pernah melewatkan kabar tentang kita, orang tua yang luar biasa. Semoga Alloh selalu menjaga dan tidak membiarkan kita mengecewakan orang tua kita ya teman-teman. Amin ya robbal alamin..

Baik, kembali lagi ke panti asuhan..karena hari ini lagi musim-musimnya liburan jadi hanya tersisa sekitar 50an anak di panti karena beberapa yang lain ada yang berlibur di rumah saudaranya, pulang ke rumah orang tuanya, dan lain-lain. 

Nah,
Sesuai dengan kesepakatan bersama, seharusnya kami berkumpul jam 8 di rukost Okta (kost Belinda dan Kiki) untuk persiapan. Tapi sesuai dengan kebiasaan bersama pula, jadilah baru pukul 10 kami berkumpul. Setelah bingkisan, beras, minyak dan kawan-kawannya duduk manis di mobil Evan, kami pun segera meluncur menuju TKP.

udah pada kece kaaaaan?
Singkat cerita, tibalah kami di panti asuhan yang kami tuju..
Etapi, nggak singkat juga kali. Saya aja hampir nabrak truk dan hampir matahin kaki Kiki yang 2 centi lagi nyantol ke bak truk gegara fokus ke spion nungguin mobil Epan yang nggak muncul-muncul. Berkat tabokan dari Kiki yang keras banget dan memang dasarnya saya yang cekatan banget , Alhamdulilah kami selamat.
*lah kenapa malah bahas ini, Nin
*fokus*
Sabtu, 22 Desember 2012 | By: Yuninda Sesartika

Kepadamu Ibu

Kasih ibu kepada beta..
tak terhingga sepanjang masa..
hanya memberi, tak harap kembali..
bagai Sang surya menyinari dunia..

Masih ingatkah kita dengan lirik lagu di atas?
Saya masih dapat mengingatnya dengan sangat baik..
karena lagu itu menjadi lagu kesukaan saya ketika kecil dan bahkan sampai sekarang..

Ibu,
kepadamu ibu yang telah lama mencintaiku bahkan sebelum melihat wujudku,
kepadamu ibu yang masih saja terus mencintaiku, kemarin, hari ini, nanti dan seterusnya,
kepadamu ibu yang rela bertaruh nyawa untuk menyaksikan tawa dan mendengarkan jeritan tangisku,
kepadamu ibu yang mengajarkan banyak hal kepadaku,
kepadamu ibu yang menyusulku ke sekolah setiap jam istirahat karena aku lupa membawa botol susuku,
kepadamu ibu yang senang sekali menghias rambutku dengan pita berwarna-warni,
kepadamu ibu yang setiap hari memberiku coklat sebagai hadiah karena bersedia tidur siang,
kepadamu ibu yang menemukan surat cinta pertamaku ketika aku kelas 6 SD,
kepadamu ibu yang yang tak pernah rela ketinggalan sedikit pun cerita tentang hari-hariku,
kepadamu ibu yang selalu setia mendampingi ketika aku bertanding voli dimanapun dan kapanpun,
kepadamu ibu yang selalu mencium dahi dan kedua pipiku di depan gerbang sekolahku, yang tak pernah peduli kalau aku sangat malu karena dilihat teman-temanku,
kepadamu ibu yang selalu menjadi sahabat terbaikku,
kepadamu ibu yang setiap malam diam-diam membaca pesan-pesan di ponselku, 
kepadamu ibu yang tak pernah rela jika aku dekat dengan orang lain yang melebihi kedekatanku denganmu,
kepadamu ibu yang menjadi lebay sejak berjauhan denganku,
kepadamu ibu yang tetap saja memasak makanan kesukaanku dan menyisihkan semangkuk untukku walaupun kau tau aku tak pernah memakannya karena jarak kita yang berjauhan,
kepadamu ibu yang selalu menelepon setiap satu jam sekali ketika aku dalam perjalanan, karena ibu sangat tahu akan akan ketiduran dan barang bawaanku selalu kutaruh di tempat yang tidak aman,
kepadamu ibu yang selalu menemani untuk tidak tidur ketika aku bilang "malam ini aku lembur, buk"
kepadamu ibu yang terlihat sangat bangga ketika bercerita tentangku kepada teman-temanmu,
kepadamu ibu yang pura-pura tidak pernah tau bahwa sebenarnya aku sering sekali berbohong kepadamu,
kepadamu ibu yang memiliki radar pemantau kegalauanku, ini menakjubkan bagiku,
kepadamu ibu yang mengatakan bahwa aku yang menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaanmu,
kepadamu ibu yang selalu mendoakanku dalam diammu, dalam setiap denyut nadimu, 
kepadamu ibu yang selalu kurindukan, selalu ku doakan,
kepadamu ibu..kata-kataku tak akan pernah ada habisnya jika harus bercerita tentangmu..
arti dirimu terlalu luas bagiku, ibu..
kepadamu ibu, aku mencintaimu, sungguh aku mencintaimu..
kepadamu ibu, hari ini aku ingin sekali memelukmu,
teruslah mendampingiku hingga aku benar-benar dapat membahagiakanmu..
hingga suatu saat nanti engkau mempercayakanku kepada suamiku..

Ibu..terima kasih




Kamis, 20 Desember 2012 | By: Yuninda Sesartika

Sahabatmu, Harimaumu

Jatingaleh, 20 Desember 2012 at 1.28 am

Kamarnya udah sepi,
beberapa menit yang lalu suara tawa sahabat-sahabat saya terdengar begitu cetar membahana 
ya, mereka memang selalu begitu
tertawa dimana saja dan kapan saja dengan alasan apa saja 
kasian..
tapi, itulah mengapa saya sangat bahagia ketika bersama dengan mereka

mereka udah pada tidur tuh,
kasian gitu tidur di kasur saya
posenya udah kayak pindang berjemur aja..

belinda, lutfi, cinta, kiki, terus saya bobok dimana?
woh, sahabatmu harimaumu ini mah :|
malam ini saya yang meminta anak-anak buat nginep di rumah
entahlah, lagi kangen banget sama mereka..
dan seperti biasa,
saya harus menyediakan makan malam untuk para omnivora ini..

berbekal keahlian memasak yang cukup (mengecewakan), akhirnya siaplah nasi goreng dan telur dadar sebelum teman-teman datang..
beberapa menit setelahnya, datanglah cinta, belinda dan lutfi..
kurang satu, kiki yang lagi nunggu cowoknya..

sambil menunggu kiki datang dan makan bareng, kami duduk berempat di teras..
dan perbiincangan absurd nan random babak pertama pun dimulai,
saya tidak ingat apa yang kami bahas tadi, yang saya ingat hanyalah kami tertawa sampai lapar dan akhirnya memutuskan untuk makan duluan sambil nunggu kiki..

*FYI, sekarang belinda lagi ngorok dan cinta barusan kentut, LOL *

kira-kira beberapa sendok, yang ditunggu pun datang dengan sekardus brownis di tangan..
sukak deh #AkuCintaGratisan 

thank you cowoknya kiki 

kiki datang, dan kami pun melanjutkan makan malam berlima 
menu malam ini : nasgor, mie rebus, telur dadar,
puding, brownis, air putih
selaper apapun, nomer satu tetep bales bbm pacar, namanya belinda 

zoom deh mukanya si kiki, kelaperan ampe kayak gitu,
maklum faktor umur 
                                                   
dia manja, sukanya cuma mangap kemudian disuapin, namanya lutfi 
 
namanya cinta, diam, konsentrasi, kemudian mangkuk kosong         
                                                                                                          
                        

alhamduliah..
akhirnya..alhamdulilah,
kenyang..
dan, dimulailah kembali obrolan absurd nan random babak kedua
pecah..
ketawa sampe laper lagi
kemudian..

ini udah makanan yang terakhir
kemudian memasuki obrolan pengantar tidur..
ngobrolnya udah ngalor ngidul gitu,
udah pada nggak nyambung, hahaha..
aroma kasur saya sudah bertebaran..
ditutuplah sesi makan malam, dan semoga mimpi indah..

etapi, saya tidur dimana ini? *bersihin kolong*

*sebisa mungkin, saya hanya ingin mengabadikan saat-saat kebersamaan saya dan teman-teman, sekecil apapun itu. Melalui postingan ini salah satunya. Semoga di masa yg akan datang, tulisan ini akan membuat saya tertawa sendiri ketika mengingat kebersamaan kami di masa kini. Sahabat..
Rabu, 19 Desember 2012 | By: Yuninda Sesartika

Cinta SMA, Cinta Pertama

*Trenggalek, Juli 2007*

ini adalah masa-masa awal saya menjadi siswa SMA
ternyata benar, hari-hari ketika saya berseragam putih abu-abu terasa sangat menyenangkan
kelas baru, teman-teman baru yang luar biasa random, guru-guru baru
kakak kelas baru dan..apapun itu, saya bahagia dan benar-benar menikmati masa-masa itu
yang jelas, juga pasti akan ada cerita baru *ehem* 

saya bersyukur pernah melewati hari-hari itu,
oh ya, FYI saya bersekolah di SMA N  Trenggalek yang insyaAlloh termasuk sekolah terfavorit di kota saya , saat itu..
nih sekolah saya :*
ketika mencoba kabur di jam bapak sosiologi, jalan jongkok di bawah jendela dan nabrak kaki bapaknya,
ketika mencoba kabur (lagi) di jam bu syamsiyah, ketahuan (lagi) dan dihukum mengahafal bacaan surat pendek di depan kelas,
ketika selalu datang terlambat dan menyapu bersih seluruh sudut lapangan basket beserta parkiran,
ketika pertama kali nggak remidi kimia,
ketika menjadi inspirasi atas terciptanya puisi "Aku Ingin Juara" oleh bapak Kepala Sekolah,
ketika membaca puisi "Aku Ingin Juara" sambil hormat di bawah tiang bendera, hampir setiap pagi,
banyak..banyak sekali hal yang membuat saya sering senyum-senyum sendiri ketika mengingatnya..
dan juga, 
ketika pertama kali kita berjumpa di depan perpustakaan sekolah..

"permisi, mas yang namanya mas joko?", tanya saya kepada seorang cowok yang sedang sibuk memakai sepatu di depan saya
"iya dek, ada apa?", jawabnya sembari menatap saya

Rabu, 05 Desember 2012 | By: Yuninda Sesartika

Apadeh

Lagi di restpot kampus nungguin ujan reda *ngetik sambil ngunyah mendoan*
Seharian duduk sebelahan sama sumi..
Bosen,
tapi ya mau gimana lagi?
nggak punya cowok sih #apadeh

rencananya mau ngasih surprise buat shinta..
kesian tu bocah,
ulang taun tanggal 29 november kemarin sampe sekarang masih digantungin gitu,
belum ada ritual tiup lilin kasih kado dari kita-kita *pukpuk sinta

Ujan-ujan gini enaknya makan mie ayam pak hadi deh,
tapi kan saya lagi "DIET"
sejak 3 hari kemarin saya makan nasi merah
katanya sih kadar gula dan karbohidratnya lebih rendah
tapi ini kenapa berat badannya malah nambah? kenapa?

ini ngomongin apasih ya?
yang ulang taun, yang berat badan, yang nasi merah..
suka - suka saya lah ya,
blog - blog saya, tulisan - tulisan saya, nggak ada yang baca juga biar saya yang baca *oposih nin

ngomong-ngomong ini saya kapan kurusnya?
pengen 45..
kemarin-kemarin stuck di 54 - 55
tapi kenapa tadi pagi 57?
semoga saya salah liat..

udahan ah..
 *nin, nin kalo nggak niat nulis mbok ya nggak usah dipaksain | masalah? blog, blog siapa?

Selasa, 04 Desember 2012 | By: Yuninda Sesartika

a Broken Music Box



( Senin 03 Desember 2012, 07.45 am )

" charger laptop, mana chargeeeer... *naik turun tangga, keluar masuk kamar*"

"yes, ketemu *narik charger kenceng-kenceng saking semangatnya* dan....

"pyaaaaaaarrrrr.... #KemudianHening #KemudianMemerah #KemudianLariKePantai

" musiiiiic box kuuuuuuuuu #KemudianHeningLagi


                                        ooooooooooooooo00000000000oooooooooooo

Ini kisah tentang hancurnya music box saya kemarin pagi..

lucu kan? music nya galau abis
pagi itu,
seperti pagi-pagi sebelumnya, saya selalu terburu-buru berangkat ngampus
dan selalu ada - ada saja yang ketinggalan dan kelupaan

pagi itu saya dibikin naik turun tangga entah berapa kali gara-gara charger laptop yang tak kunjung keliatan ujung kabelnya. Saya hampir putus asa. Lima belas menit lagi saya ada kuliah jam 8 dengan dosen yang (lumayan) on time. Terakhir masuk kamar (lagi) akhirnya ketemu juga si charger. Saking senengnya, saya tariklah charger-yang-kabelnya-melilit-music box kesayangan- itu dengan penuh semangat dan jiwa yang bergelora *apadeh.

dalam hitungan detik..

buku-buku di lantai sudah basah oleh air bercampur glitter yang keluar dari dalam bola kaca berwarna bening itu..
beling-beling bertebaran, udah semacam pertunjukan kuda lumping di kampung saya aja :|
iya,
music box nya pecah pemirsah :(

Jadi,
benda itu adalah hadiah ulang tahun dari sahabat-sahabat saya tercinta..
benda itu termasuk salah satu properti galau saya selain blog, note, hujan dan coklat *pret

sejak benda itu tinggal di kamar saya,
nada-nada galau selalu menjadi penghantar tidur yang indah *lebay
eh ralat, nadanya nggak galau kok, apa ya namanya?
tapi emang bikin galau kalo dengerinnya *sekarepmu Nin, Nin..
music box yang ini nadanya beda sama yang kebanyakan saya "coba-coba mainin" 
pokokmen..saya suka yang ini

Sabtu, 01 Desember 2012 | By: Yuninda Sesartika

Melewatkanmu


masih teringat jelas senja di sore itu
saat dimana kamu dengan seluruh keberanianmu memunculkan kalimat "aku suka kamu"
saat dimana kamu menawarkan diri menjemputku ke sekolah dan mengantarku pulang ke rumah
aku ingat betul,
aku memakai kaos warna biru warna kesukaanku
kita berdua sama-sama belum mandi sore itu..

kamu tau kan, padahal aku pelupa..
tapi aku selalu ingat banyak hal tentangmu bahkan tanpa aku berusaha mengingatnya

kamu,
banyak waktu yang kulalui bersamamu
banyak cerita yang selalu kubagi denganmu
banyak air mata yang jatuh karenamu
banyak tawa yang tercipta oleh ulahmu
banyak malam yang kuhabiskan dengan mengkhawatirkanmu
menunggu balasan pesanku, menunggu kabar darimu
banyak hal tentangmu yang tak bisa kutulis yang hanya bisa kusimpan di memoriku,

sampai hari ini,
banyak yang berubah, banyak yang tak terduga
tentang perasaanku..

kamu yang paling tau tentang seberapa dalam rasaku untukmu
kamu yang sekarang merasa aku tak mempedulikanmu
kamu yang masih saja meminta agar aku kembali seperti dulu

sekarang,
melewatkan hari tanpamu terasa sudah tak seberat dulu
Jumat, 16 November 2012 | By: Yuninda Sesartika

Maafkan, Aku Mencintai Kekasihmu

Semarang, 16 November 2012 (menjelang subuh, di tengah-tengah kelaparan) 

*ngadep laptop, ngadep henpon, bbm'an, twitteran, ngemil silver queen bites* 

ini udah kelewat malem, tepatnya udah hampir pagi dan saya belum bisa tidur..
bukan karena galau seperti teman saya yang akan saya bahas kali ini, 
tapi..apalagi kalau bukan galau karena.....perut :| 
lagian juga karena nggak ada yang ngingetin "jangan bobok malem-malem" sih #eaaak #ish
laper buk laper, untung masih nemu silver queen bites di kamar *peluk bungkus coklatnya*

Well,
jadi ceritanya malem ini pas maen twitter, tetangga sebelah tumben-tumbenan ngetwit galau segalau-galaunya umat *ini lebay..
sebenernya masih kalah galau sih sama tweet-tweet saya biasanya :D
ya cuma karena doi termasuk orang yang lumayan cuek saya kan jadi curiga bisa galau gitu
takutnya kalo depresi, tiba-tiba bunuh diri..wah, kacau
utang burger tempenya ke saya kan belum dibayar *apasih *oke fokus

Jadi gini *ehem
setelah bbm'an yang begitu panjang, lebar dan tinggi dengan temen saya ini (baca: curhat) 
ternyata teman saya, emm namanya..panggil saja Bambang,
ya Bambang sedang jatuh cinta 
sayang sekali, cinta Bambang mampir di hati yang sudah berpenghuni
Bambang jatuh cinta sama pacar orang *pukpuk 

Begitulah cinta mbang, datang sesukanya, mampir seenaknya tapi susah ilangnya..
Terus kenapa Bambang bisa galau gitu?
Jadi kan cewek yang Bambang suka itu diam-diam juga memiliki perasaan yang sama kayak Bambang,
mereka saling sayang lah (katanya)..
betapa girangnya Bambang,
mereka pun udah berasa (kayak) sepasang kekasih gitu,
walaupun Bambang juga (pura-pura nggak) tau kalau pas nggak lagi bareng Bambang, disana ceweknya pasti mesra-mesraan sama cowoknya *miris..

Kalo pantun jawa bilang
"jambu alas kulite ijo, sing digagas wes duwe bojo"
"ono genteng warnane ijo, sing digandeng kok duwe bojo" *ini maksa
satu lagi..
"neng kandang ono boyo ijo, sing disawang kok yo duwe bojo" *oke ini lebih maksa

kamu ngobrol sama pohon jambu aja ya, Mbang..
yang namanya dijadikan yang kedua ya pasti bakal lebih banyak nunggunya lah,
Rabu, 14 November 2012 | By: Yuninda Sesartika

Kenapa Ibu Selalu Tau?

*brrrrrtttt, brrrrttt* henpon bergetar..
ada telepon dari ibu jam 9 malam, nggak biasanya..
kamudian kami pun masuk kedalam obrolan selama beberapa menit ke depan..

sebenarnya malam ini saya sedang galau, 
galau karena apa?
kali ini saya sedang menggalaukan kegalauan orang lain *apasih
sudahlah, lain kali saja saya bahas galaunya, hehe..

setelah ibu menutup telepon dengan closing yang sangat menggelikan ini..
ibu :" nduk, ibuk sayang kamu lo ya"
me : *glek *padahal mbrebes mili
saya pun kembali bermain twitter..


















di atas adalah beberapa bagian dari percakapan saya dengan ibu malam ini..
Ya, saya heran tidak biasanya ibu menelepon saya malam-malam begini. Ketika saya bertanya kenapa ibu menelepon jam segini, beliau bilang, "kamu lagi galau ya nduk?". Radar apa yang dimiliki oleh ibu saya sehingga sebegitunya beliau bisa merasakan apa yang sedang saya rasakan. 

Naluri seorang ibu memang tidak terbantahkan ya?
Ibu bahkan sangat bisa mengerti tentang kita melebihi diri kita sendiri..
Entahlah, kekuatan apa yang diberikan kepada setiap ibu sehingga rasanya saya pun sampai-sampai tidak membutuhkan sahabat ketika saya sudah bersama-sama dengan ibu.
ibuku itu sahabatku..

Well, setelah bercerita banyak tentang penyebab kegalauan saya, akhirnya ketemu juga jalan keluarnya. Tentu saja, berkat ibu saya tercintah..
Udahan ah, ngantuk og..
*yang penting posting :D*






Minggu, 11 November 2012 | By: Yuninda Sesartika

But a Father Will Always Love Perfectly

Sore ini diluar panas sekali..
Saya baru saja pulang setelah seharian pergi jalan-jalan..
Seperti biasa, kalau tak ada kerjaan saya hanya bisa nongkrong di depan layar..

Kali ini,
saya menemukan sebuah video dari youtube..
video yang menyentuh banget buat seorang anak perempuan seperti saya,
video ini..ah, cekidot saja lah ya :D



Gimana, udah nonton? 
Baiklah, tarik napas dalem dulu..
Nggak lebay kok kalo nangis nonton video ini, IMHO sih..

Sesaat setelah saya nonton video ini, saya mendadak rindu dengan bapak di rumah sana..
Betapa kasih sayang seorang bapak tidak kalah dengan ibu,
hanya saja mungkin sebagian dari kita kadang tidak menyadarinya, termasuk saya :D
Memang, biasanya ibu selalu lebih dekat dengan anak-anaknya..
kasih sayang seorang ibu selalu terlihat lebih besar dibandingkan bapak

Kadang, saya pun tidak menyadari bahwa dibalik kasih sayang ibu yang begitu besar,
disana terdapat sebuah sumber kekuatan yang hebat..
Sabtu, 03 November 2012 | By: Yuninda Sesartika

Sabtu Malam Kali Ini

Semarang, 3 November 2012

Malam ini sabtu malam,
seperti biasa, ketika tiba galau datang, ke tempat inilah sabtu malamku selalu kuhabiskan
sebuah sudut di tempat makan cepat saji,
sebut saja KFC..
tepatnya KFC Setiabudi Semarang *sekalian promosi* :D

Well,
sabtu malam kali ini tak seperti biasa,
sabtu malam kali ini hujan deras mengguyur Semarang,
sabtu malam kali ini makan di KFC nya prasmanan (baca: sambil berdiri) ,
tempat ini sudah penuh sesak oleh para penggila bola,
rupanya sudah terpasang layar besar di depan sana,
di ujung layar terlihat sebuah tulisan "Arsenal - MU"

Tiba-tiba aku membayangkan,
andai saja malam ini ada kamu disini,
aku makan, kamu diam
aku cerita kemana-mana, kamu hanya pura-pura tertawa
aku panggil, kamu nyengir
aku diam, kamu berteriak
gooooll...
hehehehe,
tapi sabtu malam kali ini kamu hanya sebatas angan-angan,
sayang, disini aku sedang menunggu seseorang ;))







Rabu, 03 Oktober 2012 | By: Yuninda Sesartika

LDR dan Masalahnya

Temanggung, 3 Oktober 2012

Pagi ini, entah kenapa tiba-tiba inget sama blog yang udah tak terjamah sejak tiga bulan yang lalu. Untung, tadi pas saya masuk nggak nemu sarang laba-laba disini *krik*. Jadi, sebenarnya saya sendiri juga bingung mau bahas apa. Lagi pengen nulis aja..

FYI, sekarang sedang berada di Temanggung, sebuah kota kecil yang sepinya nggak beda jauh sama kota kelahiran saya, Trenggalek. Ya, saya sedang menjalani praktik klinik di sebuah rumah sakit disini. Menurut jadwal, saya bakalan disini sampe 3 minggu ke depan. 

Sudah 3 minggu saya berada di kota ini, tentunya dengan teman-teman yang baru. Bukan baru kenal, tapi baru kali ini tinggal sekosan. Sejauh ini, saya sering memperhatikan tingkah laku (baca: kegalauan) teman-teman saya ketika di kos dan menurut hasil survey saya, faktor utama penyebab kegalauan para gadis-gadis ini adalah karena "LDR" yang kepanjangan dari "Long and Desperate Relationshit" *padahal saya juga LDR-an :D*

Tunggu sebentar, ini bahas rumah sakit kenapa jadinya malah ke LDR? *salah fokus *udah, lanjutin aja *malah.

Nah, sebelum memasuki pembahasan lebih lanjut, terlebih dahulu kita harus mengetahui, memahami dan mengamalkan yang namanya LDR *eh. Simpelnya, LDR adalah hubungan jarak jauh yang biasanya dijalani oleh mereka yang berpacaran. Sayang, belum ada teori yang menjelaskan tentang batasan berapa kilometer jarak dan berapa jam waktu tempuh untuk bisa dikatakan sebagai LDR. Bagi sebagian orang, meskipun beda negara mereka tidak menganggap itu LDR, namun bagi sebagian orang lagi, beda RT dan beda gang mereka menyebutnya LDR. Itulah dinamika kehidupan, kawan *loh..

Well, here they are masalah-masalah bagi pasangan LDR yang sering saya jumpai dari teman-teman saya:
Rabu, 20 Juni 2012 | By: Yuninda Sesartika

Sebuah Nama


Teruntuk sebuah nama yang karenanya disini aku berada
Sebuah nama yang tentangnya kini aku ingin merangkai kata
Sebuah nama yang sedang kuingat-ingat semua masa yang telah dihiasnya
Ya aku ingat..
Sudah kuingat..

teruntuk sebuah nama yang dulu selalu setia membawaku untuk menemaninya bekerja
sebuah nama yang dulu rajin mengambil gambar-gambar ketika aku sedang tertawa
sebuah nama yang dulu setiap malam rela kugigit lengannya sampai aku terlelap dan kembali terjaga
sebuah nama yang dulu selalu kutunggu kedatangannya untuk memberiku sekotak oreo dan sebungkus coklat
sebuah nama yang dulu sangat bersemangat ketika mengantarku lomba lari di alon-alon kota


teruntuk sebuah nama yang mulai berani kupalsukan tanda tangannya
sebuah nama yang mulai berani kubuka-buka isi dompetnya
sebuah nama yang selalu mengajakku bercanda ketika ibu mulai murka

sebuah nama yang kukenal dengan sebutan Bapak..
Terima kasih Bapak
kadang mengenangmu itu terasa begitu menggelikan
namun harus kukatakan bahwa saat ini kau lah yang begitu kurindukan



Sabtu, 09 Juni 2012 | By: Yuninda Sesartika

Surat Cinta B.J Habibie

malam ini sabtu malam, dan saya sedikit "kurang kerjaan"
sama seperti beberapa sabtu malam yang sebelumnya..
sebenarnya apa sih yang istimewa dari sabtu malam?
nggak ada..
karena banyak yang galau dengan datangnya sabtu malam, saya pun ikut-ikutan..
*alibi*

akhir-akhir ini saya suka membaca surat cinta, puisi cinta dan apapun tentang cinta..
ketika sedang iseng-iseng mengetikkan beberapa kata kunci ke om google
muncullah sebuah surat cinta dari seseorang untuk istrinya yang lebih dulu meninggalkannya..
surat cinta ini begitu istimewa, bagi saya..
sudah saya tidak ingin berkata-kata lebih panjang lagi
ini surat cinta dari bapak B.J Habibie yang baru saja saya copy dari salah satu blog..


Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada 
pada akhirnya,dan kematian adalah sesuatu yang pasti, 
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, 
aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, 
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, 
sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, 
hatiku seperti tak di tempatnya, 
dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, 
rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini,
aku selipkan salam perpisahan panjang
pada kesetiaan yang telah kau ukir, 
pada kenangan pahit manis selama kau ada, 

aku bukan hendak megeluh, 
tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang, 
tanpa mereka sadari, 
bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik

mana mungkin aku setia
padahal memang kecenderunganku adalah mendua, 
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, 
sehingga aku setia, 
kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan, 
Kau dari-Nya dan kembali pada-Nya, 
kau dulu tiada untukku dan sekarang kembali tiada

Selamat jalan sayang, 
cahaya mataku, 
penyejuk jiwaku,selamat jalan, 
calon bidadari surgaku ….

 B.J HABIBIE 


*speechless*
istimewa..
Jumat, 25 Mei 2012 | By: Yuninda Sesartika

oh I get a tooth(fu*k)ache

assalamualaikum..

*ngetik pake satu tangan*
*tangan satunya megangin pipi kiri*
*gigit tisu sampe hancur ketelen*
*jilatin air mata yang ngalir ke bibir*

#NyanyiDalamHati.. daripada sakit gigi, lebih baik nggak sakit hati iniiiii..biar tak mengapaaaaaa...

ini adalah kali pertama saya merasakan indahnya sakit gigi sepanjang keberadaan saya di planet bumi. Sumpah, rasanya..nggak ada kata-kata yang mampu mengungkapkan. Saya juga nggak bakal mampu menjelaskan dengan gambar-gambar. Hanya dokter gigi lah yang mampu melakukannya. Yomesti..

Jadi ceritanya, sejak beberapa hari yang lalu gigi geraham ketiga saya mulai tumbuh. Iya, tepatnya gigi sebelah kiri. Loh kok udah gede masih bisa tumbuh gigi? Bisa dong. Jadi kata bapak saya yang seorang mantri gigi di kampung kelahiran saya, setiap orang pasti bakalan tumbuh gigi geraham yang ketiga atau sering disebut gigi bungsu biasanya di usia 17 tahun ke atas. FYI, 30 hari lagi usia saya tepat 20 tahun. Gigi geraham ketiga ini adalah gigi yang terakhir tumbuh dan biasanya rasanya juga akan sangat istimewa. Kira-kira seperti itulah penjelasan bapak saya.



Soal rasanya yang istimewa, sekali lagi saya katakan, saya belum cukup umur untuk menceritakannya. Yang jelas hari ini saya udah puas numpang nangis di kos temen, lanjut lagi di perjalanan pulang dari kos temen ke rumah, dan tetap masih berlanjut lagi di kamar sambil ngetik ini. 
Kalo pas lagi kayak gini, rasanya pengen di pukpukin, pengen ada yang ngingetin minum obat, pengen diingetin makan, pengen ada yang nawarin diri ngerjain tugas saya *kedip-kedip manja*. Huaaaaaaa.. *istighfar*

Nah, saya memang sengaja ngeposting ini bukan karena pengen pamer gigi bungsu saya udah tumbuh, saya udah dewasa, udah bebas nonton film apa aja, giginya udah banyak atau apapun. Bukan..saya bukan orang yang suka pamer seperti itu. Saya cuma mau sedikit cerita tentang cara melupakan rasa nyeri. Jadi gini, sebagai mahasiswa ilmu keperawatan, saya mendapat ilmu tentang teknik distraksi. 
Rabu, 23 Mei 2012 | By: Yuninda Sesartika

Book Signing #SKRIPSHIT (@shitlicious) di Semarang

ini bagian yang paling saya suka,
 thank you mas Alitt :')
Assalamualaikum..
Langsung saja, postingan kali ini saya akan bercerita seputar book signing SKRIPSHIT @shitlicious di Semarang hari ini dan kemarin. Sebagai teman yang baik,  rasanya kurang bijaksana kalo saya nggak dateng di acara meet and greet bareng mas Alitt *ehem*. Ya teman.. mas Alitt bilang kalo panjenenganipun menganggap semua alitit**isme (re: follower, fans, pembaca, atau apalah namanya) sebagai teman. Serius, mas Alitt itu humble abis. Asal bukan temen kuliah seangkatan aja ya bang, hehe. 

Baiklah..jadi ceritanya kemarin hari Selasa, saya sengaja datang ke Toko Gunung Agung di Paragon Mal buat ketemu langsung sama mas Alitt. Saya lari-larian dari tempat parkir, lompatin portal, naik tangga, turun tangga, lari-larian lagi sampai akhirnya saya tiba di TKP (oke ini lebay). Tapi jujur, pas saya liat topi merah mas Alitt dari kejauhan aja deg-degannya kayak mau ketemuan sama pasangan LDR  yang udah dua tahun ga ketemu. Oya, mas Alitt bilang LDR itu sebenarnya singkatan dari Long, Desperate and Rusty. Saya setuju..jadi kalo saya artikan LDR itu semacam hubungan jarak jauh yang lama-lama bikin putus asa karena sudah karatan *loh. Karatan? Apanya yang karatan?  Sudahlah, kurang lebih seperti itu..masalah karatan biarkan itu menjadi urusan para sesepuh seperti mas Alitt. 

Oke, oke *kembali fokus*. Nah, di acara kemarin kami sharing bareng mas Alitt soal buku SKRIPSHIT, segala bentuk kesialan mas Alitt yang inspiratif, belajar ngegombal yang baik dan benar, book signing, poto-poto dan ritual-ritual lainnya. Mas Alitt juga berbagi tips-tips tentang bagaimana cara menulis yang menarik. Begitu juga dengan hari ini, saya juga hadir lagi di acara yang sama di Gramedia Pandanaran. Hari ini jumlah temen-temen yang dateng agak lebih banyak daripada kemarin. Disana juga acaranya nggak jauh beda sama kemarin. SERU!!

Kamis, 10 Mei 2012 | By: Yuninda Sesartika

Boleh Aku Jadi Layar Komputermu?



Beep..Beep..Beep
Ponselku berbunyi dan sudah bisa kupastikan itu datang pesan darimu
ah tapi getaran dering ponsel ini tidak cukup keras untuk menyamarkan suara riuh dalam hatiku yang kegirangan dan penasaran akan isi pesanmu :’)

you : “hei, aku lagi sibuk skripsi nih. Hampir semua waktuku tersita di depan layar 14 inci ini”
me: “kalau boleh, aku mau jadi layar komputermu”
you : “kenapa harus layar komputerku?”
me : “iyaa..bukankah ia yang pertama kali akan kau tatap di setiap awal hari-harimu? Bukankah ia juga yang selalu mengakhiri malammu sebelum kau memejam untuk menghadirkan diriku di mimpimu?”
you : “hei, layar komputerku..maukah kau memunculkan sajak-sajak hati yang tengah ditulis oleh jemariku ini?”
me : ^_^ *titik dua bintang*
                                                    


                                            
Senin, 07 Mei 2012 | By: Yuninda Sesartika

Janji Suci Sherly Dari Hati

Dan seperti hari-hari sebelumnya, entah kenapa teman-teman saya yang baik dan budiman nggak ada bosan-bosannya ngebully saya. Saya heran, sepertinya kisah kejombloan saya adalah bahan gunjingan yang empuk dan tidak berujung untuk mereka. Mereka ngebully saya dimana-mana, di kelas, di tempat makan, di kamar kos, bahkan di jejaring sosial seperti twitter *ini keterlaluan*. Saya bingung, ini teman-teman saya yang terlalu berlebihan atau memang saya yang kelebihan. Iya, saya kelebihan berat badan..memang. Ah sudah lupakan..

Sore ini, setelah kenyang dengan bulian-buliannya, sahabat saya Sherly Novenia dengan cantiknya berkata, "dilok'i wes nek sampek sakdurunge wisuda kowe iso duwe pacar. Aku langsung nyumet kembang api". (re: lihat ya kalo sampe sebelum kita wisuda kamu udah punya pacar, aku bakalan nyalain kembang api).

*kemudian hening*

Saya kaget, saya bingung harus merasa bahagia atau apa. Di satu sisi saya senang, sherly baik banget kan? dia perhatian kan sama saya? E..tapi kayaknya ada yang ngeganjel di dalem deh. tiba-tiba muncul perasaan  semacam terhina. Iya, terhina. Kok kesannya segitu mustahilnya ya saya bisa punya pacar sebelum wisuda. Baiklah abaikan saja perasaan terhina saya saat ini..

Nah, saya pun meng'iya'kan ecean sherly. Saya jawab," okesip, titeni wae engko yo? nek misal aku rung duwe pacar sampe wisuda, aku sing bakal nyumet kembang api". (re: okesip, lihat saja nanti. kalo misal sampe wisuda aku belum punya pacar, aku yang bakalan nyalain kembang api).
Kami pun sepakat dan membuat perjanjian dengan beberapa saksi, haaassh...

make a deal..okesip

Minggu, 29 April 2012 | By: Yuninda Sesartika

Bahagia Itu Sederhana

Bahagia itu sederhana
disaat pagi membuka mata dan merasakan jiwa kita masih bersarang di raga yang sama..
disaat kita masih mendengar suara bunda meski tanpa berjumpa..
disaat melangkahkan kaki di bawah sinar mentari..
disaat otak kita masih diberikan kemampuan untuk menampung banyak materi..
Ya..bahagia itu sederhana..

Disaat mulai mengenal kalian..
disaat merasa cocok dengan kalian..
disaat menghabiskan waktu bersama kalian..
disaat membagi banyak "sesuatu" kepada kalian..
disaat makan bareng kalian..
disaat dibully oleh kalian..
disaat candaan kita sukses berakhir dengan kram rahang
Ya, itu bahagia..
Bahagia itu sederhana..

Disaat seseorang bertanya tentang kabar kita..
disaat ponsel dibunyikan oleh pesan yang datang dari seseorang di jauh sana..
Ya, itu bahagia..
Bahagia itu sederhana..

Sabtu, 28 April 2012 | By: Yuninda Sesartika

Peluitmu Mengalihkan Duniaku

Tadi pagi...
adalah awal perjumpaanku denganmu..
#tsaaaah

Berawal dari ketidak sengajaan..
Tidak sengaja aku menatapmu yang tampak meneduhkan..
Entah apa, sekali melihatmu aku seperti ketagihan..
Semakin ku perhatikan..
kau semakin menarik perhatian..

Ketahuilah..selama hampir 4 jam tadi hanya kamu yang ku perhatikan..
Bukan mereka yang sedang bertanding di dalam lapangan..
Caramu meniup peluitmu..
Caramu mengangkat tanganmu..
sekilas menunjukkan betapa bijaksananya kamu..

Hari ini sinar matahari Semarang tak terasa berbeda
Panas..ya, panas seperti biasanya..
Sesekali kamu terlihat meringis..
Keringatmu mulai bercucuran..
Jumat, 27 April 2012 | By: Yuninda Sesartika

SUJU SUJU ooh

Pagi ini capucinonya terasa manis, legit, panas dan kental (mungkin airnya kurang). Semakin diseduh..sesekali muncul aroma tomat, sesekali muncul rasa pedas (iya, saya minum kopi sambil jilatin saos sambal)

Selamat pagi..

Nonton infotainment isinya ABG pada nangis histeris gara-gara nggak bisa liat SUJU keluar dari bandara. Sumpah, ini unyu..saya kepikiran ini sejak tadi pagi. Dari jam 6 saya nonton "was-was", dari saya belum sarapan, kekenyangan sampe sekarang saya kembali lapar. Ya Alloh, untung saya sudah tidak ABG lagi. Eh, tapi kalaupun saya ABG, saya juga nggak bakalan nonton kok. Sayanglah yaa, 1,4 juta cuma buat teriak-teriak di bawah panggung. Beli es teh tawar aja kadang masih ngutang :D

Jadi ceritanya kan malam ini boyband Korea Super Junior mau konser di Indonesia. Dari kemarin-kemarin juga   udah pada heboh di tv kayak gimana antrian tiketnya. Mereka (fans SUJU) yang biasa disebut ELF sampe dibela-belain tidur di bandara cuma mau ngeliat SUJU berjalan lewat di depan mereka dan ternyata SUJU nggak muncul di hadapan mereka. Mereka kecewa, mereka menangis, mereka histeris, pingsan, cakar-cakar lantai, ngunyah kembang, ngemut beling, minum karbol *geleng-geleng*. Oke saya berlebihan menggambarkannya.  Apa yang ditangisin coba temen-temen? Apa itu nggak berlebihan? Atau mungkin saya yang tidak bisa memahami kalian #loh

*pukpuk* sabar yaa, jangan nangis..

Rabu, 25 April 2012 | By: Yuninda Sesartika

Beritahu Cara Agar Aku Bosan

Suasana kelas hari ini membuat saya tidak tertarik untuk memperhatikan apa yang terjadi di depan kelas..
Ya, seharian ini acaranya adalah presentasi oleh beberapa temanku. Kebetulan saya sudah presentasi minggu kemarin, jadi kali ini saya habiskan waktu untuk memainkan jemari di keyboard dan sesekali mengalihkan pandangan dari layar berukuran 10" ini.

Twitter, facebook, tumblr, download lagu, youtube dan teman-temannya berhasil menghilangkan rasa bosan saya selama beberapa jam yang lalu. Dan sekarang..lagi-lagi saya bosan duduk terdiam di dalam ruang. Yaa..bosan..sebentar-sebentar bosan, dikit-dikit bosan.
Saya memang tipe orang yang cepat bosan dan mungkin membosankan :D

Diantara semua  kebosanan yang sedang saya rasakan saat ini, ada satu hal yang membuat saya nyaris kehilangan rasa bosan. Saya nyaris kehilangan rasa bosan untuk mengingat setiap hal tentangnya. Saya heran.. kadang saya ingin sesekali saja merasa bosan untuk selalu menguntit kata-kata dalam 140 huruf yang muncul di akun twitternya, bosan untuk mengecek setiap status baru yang muncul di akun fesbuknya, beberapa pesan teks darinya yang masih tertinggal di ponsel, bahkan menyimak blog yang hanya ada satu postingan di dalamnya. Iya..hingga saat ini, belum bosan-bosannya saya yang selalu ingin tau banyak hal tentangnya. 

                                                  oooooooooooOOOOOoooooooooooo

Teruntuk kamu yang sedang berjuang untuk menghentikan bayangku bermunculan di otakmu (tidak ada unsur kepedean dan keGRan disini)

Senin, 23 April 2012 | By: Yuninda Sesartika

move on bukan soal pilihan ganda

Wohooo..semalam dihabiskan dengan stalking fesbuk sama twitter mantan. Ada sebagian kecil dari kebersamaan kami dahulu yang terekam disana..Ya, kami pernah bersama untuk beberapa lama. Saya pernah bercerita sedikit tentang mantan saya ini di postingan sebelumnya. Baiklah..sebut saja dia mas Joko. Saya baru sadar ternyata sudah hampir dua tahun kita kita berpisah..

mantan mengikrarkan diri sebagai lajang 
Kenapa kami berpisah? Jawabannya adalah rumit..
Lalu kenapa saya masih suka kepoin fb atau twitter mantan? Jawabannya adalah kangen..
Kenapa saya masih suka kangen? Jawabannya adalah susah move on..
Kenapa saya susah move on? Jawabannya adalah karena move on itu susah..
Kenapa move on itu susah? Jawabannya adalah karena move on bukan soal pilihan ganda..
aiissh *fokus*

Well..Back to the topic..
*saya juga bingung ini tadi topik yang mau dibahas apa*
Kalo gitu saya tentuin dulu topiknya ya *mikir*
Okeeee, topik postingan kali ini adalah tentang mantan dan sekitarnya..

Selasa, 17 April 2012 | By: Yuninda Sesartika

a box of memories...(cont)

Melanjutkan cerita tentang kumpulan sampah-sampah penuh kenangan kemarin, aku punya cerita lagi. Pernah ngga diantara kita ada yang suka telat datang ke sekolah dulu? Yap, pasti ada lah..ngga mungkin kalo ada siswa yang ngga pernah datang telat ke sekolah.

Dulu..ketika masih SMA tentu orang tua kita ssngat berharap kita akan menjadi siswa teladan di sekolah. Ya bukan? Nah, karena aku termasuk anak yang berbakti dan selalu ingin membuat orang tua bangga, aku pun berusaha untuk itu. Tetapi tampaknya Tuhan berkehendak lain kawan..bukan menyandang gelar sebagai siswa teladan, aku justru dinobatkan sebagai siswa telatan  2007 waktu itu. Ironis sekali memang :D

Dulu, khususnya ketika kelas 1 SMA hampir setiap hari saya datang terlambat ke sekolah. Entah apapun alasannya, yang jelas waktu sangat tidak bersahabat denganku waktu itu. Mulai dari menyapu di ruang guru, kepala sekolah, hormat di bawah bendera di tengah lapangan upacara, membersihkan lapangan basket lengkap  dengan tempat parkir, dan lain-lainnya satu persatu aku nikmati. 

Untuk anak-anakku sayang, kelak suatu saat kalau kalian membaca tulisan ini..jangan pernah kau contoh ibumu ini ya nak. Percayalah, ini tidak baik :*
Senin, 16 April 2012 | By: Yuninda Sesartika

a box of memories

Sekarang waktu menunjukkan pukul 2.09 AM dan saya belum bisa tidur. Aku baru saja dateng dari Trenggalek. Tadi berangkat dari stasiun Tulungagung jam 6 sore dan nyampe di stasiun Tawang jam 1,30 an. Sampe di kamar, ganti baju, ganti sprei dan ngga bisa bobok kemudian kuambillah sebuah laptop. Iya, jadi kemarin hari Jumat aku pulang kampung..hehee. Yah walaupun cuma 3 hari 2 malam di rumah, yang penting kangennya udah terobati. Ahahaaa..

Jadi kemarin pas di rumah, ngga sengaja aku buka-buka lemari bukuku. Eh, aku nemuin sebuah kotak yang berisi sampah. Ya, benda-benda di kotak itu tidak jauh beda sama sampah..disana ada kertas-kertas yang udah kusam, kucel, bungkus coklat, bungkus permen, foto yang udah ngga terlihat jelas lagi gambar siapa di dalamnya, dan masih banyak lagi.

Rabu, 11 April 2012 | By: Yuninda Sesartika

Kronologi Pembantaian Cinta

Malam ini adalah malam pembantaian si Cinta. Jadi ceritanya, tepat tanggal 9 kemarin si doi berulang tahun yang ke 20. Karena berbagai macam alasan dan persiapan, akhirnya aku dan teman-teman memutuskan malam ini kita bakalan ngerjain si Cinta. Untuk makhluk yang satu ini, kita memang butuh persiapan yang ekstra. Karena apa? Ya karena wanita yang satu ini emang bener-bener aneh, misterius.. kita yang mau ngerjain dia, bisa-bisa malah dia yang ngerjain kita.

Well..kita langsung ke TKP aja...Jadi ceritanya begini....

Sejak dua hari yang lalu, aku sama temen-temen udah mulai prepare untuk segala properti pembantaian. Mulai dari kado, bungkus kado, kartu ucapan dan ramuan. Apakah ramuan yang dimaksud? Nah..FYI aja, ramuan adalah semacam adonan berbentuk cair yang merupakan campuran dari air, sisa kuah bakso, kuah soto, bawang, kecap, margarin, nasi basi, mie, garam, susu basi dan segala macam sisa makanan bisa dicampurkan depend on our creativity,hehee.. kemudian bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam botol bekas dan diamkan selama minimal sehari semalam.

Gara- Gara mas Alitt


Aku udah beberapa kali membaca kisah tentang mamahnya mas Alitt, masa kecil mas Alitt dan masa lalunya. Mulai dari postingan di blognya, tweetnya, sampe yang terakhir di buku terbarunya SKRIPSHIT. Enggak tau kenapa, aku selalu nangis kalo baca yang bagian itu. Dan kucuran air mata paling deras adalah hari ini. Di hari yang cerah ini, di kampus ini dan di bangku paling depan ini.

Mas Alitt, hari ini tulisan-tulisanmu berhasil membuat mataku bengkak, bedak luntur, maskara luntur, hidung kayak di blush on *ini dusta*. Oya, buat yang belum tau..mas Alitt itu seorang penulis, aku suka nyimak tweet-tweet random yang kadar manfaatnya 24 karat disini atau postingan di blognya yang bisa bikin aku ngakak, nangis, tidur sampe kembali ngakak *ini lebay*.

Baca postingan-postingan mas Alitt tentang mama Atun (nama mama mas Alitt) aku jadi keinget sama ibuku dirumah. Bukan karena namanya sama, wajahnya mirip atau mereka teman arisan, bukan. Tiba-tiba jadi kangen aja sama ibu di rumah. Aku ngga punya kisah hidup yang seindah mas Alitt, ya journey of life nya mas Alitt tuh indah menurutku. Aku lahir sebagai anak pertama dengan satu ayah satu ibu dan satu adik laki-laki. Aku sangat bahagia berada di keluarga yang
Selasa, 27 Maret 2012 | By: Yuninda Sesartika

I finally found them...

Hampir dua tahun yang lalu, tepatnya masa-masa awal aku memasuki bangku perkuliahan. Harusnya aku seneng ya, secara mahasiswa baru gitu loh? Dari desa turun ke kota, dari mata turun ke hati *eh. Singkat cerita, pokoke aku nggak suka di tempat ini. Aku ngerasa asing disini. Aku jadi ngerasa kayak mayat hidup, kayak robot, kayak patung (bukan patung kuda lo), sementara jiwaku entah kemana waktu itu *ini lebay, jangan ditiru*
Oya, aku kuliah di jurusan ilmu keperawatan, fakultas kedokteran universitas Diponegoro. Ngga tau malaikat apa yang waktu itu bisikin aku buat ngambil jurusan ini. Sebuah program studi yang konon katanya mencetak perawat-perawat mulia di masa depan. Amin ya Alloh..
Hari-hari pun berlalu dengan hambar dan sangat membosankan. Datang ke kampus, kuliah, pulang, makan, tidur dan bo**r kadang-kadang. Kebetulan sejak kecil aku susah BAB dan sumpah ini nggak enak banget. Bayangin aja kalo sampah di perut kamu masih tertimbun
F