Rabu, 25 April 2012 | By: Yuninda Sesartika

Beritahu Cara Agar Aku Bosan

Suasana kelas hari ini membuat saya tidak tertarik untuk memperhatikan apa yang terjadi di depan kelas..
Ya, seharian ini acaranya adalah presentasi oleh beberapa temanku. Kebetulan saya sudah presentasi minggu kemarin, jadi kali ini saya habiskan waktu untuk memainkan jemari di keyboard dan sesekali mengalihkan pandangan dari layar berukuran 10" ini.

Twitter, facebook, tumblr, download lagu, youtube dan teman-temannya berhasil menghilangkan rasa bosan saya selama beberapa jam yang lalu. Dan sekarang..lagi-lagi saya bosan duduk terdiam di dalam ruang. Yaa..bosan..sebentar-sebentar bosan, dikit-dikit bosan.
Saya memang tipe orang yang cepat bosan dan mungkin membosankan :D

Diantara semua  kebosanan yang sedang saya rasakan saat ini, ada satu hal yang membuat saya nyaris kehilangan rasa bosan. Saya nyaris kehilangan rasa bosan untuk mengingat setiap hal tentangnya. Saya heran.. kadang saya ingin sesekali saja merasa bosan untuk selalu menguntit kata-kata dalam 140 huruf yang muncul di akun twitternya, bosan untuk mengecek setiap status baru yang muncul di akun fesbuknya, beberapa pesan teks darinya yang masih tertinggal di ponsel, bahkan menyimak blog yang hanya ada satu postingan di dalamnya. Iya..hingga saat ini, belum bosan-bosannya saya yang selalu ingin tau banyak hal tentangnya. 

                                                  oooooooooooOOOOOoooooooooooo

Teruntuk kamu yang sedang berjuang untuk menghentikan bayangku bermunculan di otakmu (tidak ada unsur kepedean dan keGRan disini)


Senang sekali semalam aku menerima pesan darimu di ponselku..
Semalam sebelumnya bersahutan mention di timeline twitterku..
Ah aku tau, pasti kamu sangat merindukanku bukan? 
Aku pun begitu tauk..
Kamu apa kabar? Iya, rasanya sudah lama sekali kita tidak berjumpa.
Sudah lama aku tidak melihat senyummu, mendengar tawamu yang memancing tanganku untuk meninju lenganmu, melihat tidurmu yang begitu unyu *ini dusta*, sudah sangat lama juga tak merasakan damainya ketika bibirmu mendarat di keningku #eaaa

Wohoooo..coba beritahu aku bagaimana caranya agar aku bosan untuk mengenangmu..
Bagaimana caranya agar aku bosan untuk menceritakan tentangmu di depan teman-temanku..
Bagaiman caranya agar aku bosan menulis tentangmu..
Ah aku yakin pasti kamu tidak bisa menjawabnya..
Kamu saja belum menemukan cara untuk menghentikan bayanganku yang selalu bermunculan di pikiranmu..
Bagaimana bisa kamu mengajariku cara untuk membuatku berhenti memikirkanmu?

Baiklah..tenang saja,
Kelak suatu saat..biarkan waktu yang mengajarkan kepada kita bagaimana cara untuk melakukannya..
Okesip..

Berbicara tentang bosan..
Ingatkah kamu..dulu ketika kamu pernah mencoba "melarikan diri" dariku?
Pernahkah aku bosan untuk mencarimu..
Menghubungimu..
Mengucapkan selamat pagi dan memberikan kata-kata semangat untukmu..
Lebih dari setiap harinya..
Bahkan di saat dimana kamu sama sekali tak menganggapku..

Tapi aku bisa melakukannya kan?
Sampai suatu hari kamu kembali dan tak mampu pergi lagi..
Taukah kamu seperti apa sakitnya melihat sikap dinginmu waktu itu?
Tapi aku bisa..
Ya, aku bisa..karena apa?
Karena aku tau siapa kamu..

Bukan, bukan aku bermaksud untuk membuka kembali kesalahanmu..
Ya, aku menganggap itu adalah sebuah kesalahan..
Kamu membiarkan waktu itu berlalu begitu saja, yang seharusnya bisa kita habiskan bersama..

Maaf..jujur, aku masih sering mengingat hal itu..
Aku mengingatnya untuk membuat hatiku sedikit membencimu atau setidaknya bosan mengingatmu..
Berhasilkah? Tidak..
Karena apa? Ya, karena aku tau siapa kamu..

Beberapa temanku dan mungkin temanmu selalu menyarankan agar kita kembali seperti dulu..
Tapi, yakinkah kita itu akan mendatangkan kebahagiaan seperti yang kita inginkan..
Jujur, aku tidak yakin..
Bagaimana denganmu?

Entah kenapa?
Kadang aku merasa mengenangmu itu lebih indah dari bersamamu..
Lucu ya?
Memang, kisah kita terasa begitu membingungkan..
Tapi bukankah yang terpenting adalah bagaimana kita mengambil pelajaran dari semua yang telah kita lalui?
Bagaimanapun, tak pernah muncul sedikitpun sesalku karenamu..

Semoga kelak Tuhan akan mempertemukan kita untuk menceritakan keberhasilan dan kesuksesan kita masing-masing..
Amin :)
Good Luck for everything you do yaa :)

                                                      
                                                          oooooooooooOOOOOoooooooooooo

 Well.. the class is over now..
*tutup laptop* See yaaa







2 komentar: ,

belinda ivana mengatakan...

astagaaaaaaaaaaaaa.... ternyataa, ini toh yg bikin mata hampir juling hahahahahha

Yuninda Sesartika mengatakan...

ahahahaa..terima kasih ya? besok-besok jangan diulangi lagi. kalo mau baca, ya baca aja.. asal nggak ngebully :p

Posting Komentar

F