Jumat, 28 Desember 2012 | By: Yuninda Sesartika

Kau Teman Sehati, Kita Teman Sejati


Postingan kali ini sebenarnya adalah lanjutan acara yang kemarin, yang sudah saya posting disini ...
Ceritanya, kemarin saya dan teman-teman ngasih surprise ulang tahun Kiki yang ke 21. Saking banyaknya personel nih, kami sampai kehabisan ide mau bikin surprise yang gimana lagi. Setelah perdebatan yang sangat sengit via multichat di bbm, di kosan dan di warung makan dan juga karena mempertimbangkan banyak hal, akhirnya lagi-lagi modusnya adalah karaokean..

Sebenernya modus karaokean udah mainstream banget sih, haha. Tapi seperti apapun surprisenya itu nggak ngaruh, yang penting adalah waktu yang kita lewatkan bersama-sama, tertawa dan kami bahagia :))

Kali ini, bertempat di sebuah tempat karaoke keluarga di daerah Gombel, Semarang. Saya kurang tau, mereka mulai jam berapa, (lagi-lagi) saya datang telat sih :D
Pas saya datang, disana udah ada anak-anak plus mas aan sama epan. Nggak tau mereka udah dapet berapa album nyanyinya.

Dan, saatnya menyanyikan lagu wajib..

tak mudah untuk kita hadapi
perbedaan yang berarti
tak mudah untuk kita lewati
rintangan silih berganti

kau masih berdiri
kita masih disini
tunjukkan pada dunia
arti sahabat

kau teman sehati
kita teman sejati
hadapilah dunia
genggam tanganku

tak mudah untuk kita sadari
saling mendengarkan hati
tak mudah untuk kita pahami
berbagi rasa di hati

kau adalah tempatku membagi kisahku
kau sempurna..
jadi bagian hidupku
apapun kekuranganmu..

(Arti Sahabat : Nidji )

Kebetulan nih ada videonya..
kalo mau nonton sebaiknya disiapin dulu kantong kresek sama minyak angin ya?

semoga keputusan saya mengunggah video barusan tidak membuat saya menyesal nanti ketika anak saya buka-buka blog ini dan bertanya "kok ibu dan teman-teman ibu polahnya kayak gitu" , mungkin. Apapun itu, saya yakin ini salah satu rekaman kebersamaan kita yang suatu saat nanti akan membuat kita tersenyum bahagia karena pernah melewatkannya, sahabat. Saya yakin..

Rabu, 26 Desember 2012 | By: Yuninda Sesartika

Mencoba Berbagi


Selamat malam pemirsa,
karena besok saya ada ujian Jikom yang geje (menurut saya), lebih baik saya cerita tentang kegiatan saya dan teman-teman saya hari ini yang menyenangkan dan "tumben banget" nggak geje..

Well, saya mulai ya?

Hari ini, saya dan teman- teman saya Kiki, Cinta, Vina, Lutpi, Shinta, Sherly, Belinda, mas Aan (pacar Cinta), Evans (temen kuliah + pacar Lutpi) dan Oki (pacar Sherly) bersilaturahmi ke panti asuhan Al-Bisyri di daerah dekat GOR Jatidiri Semarang. 

Jadi ceritanya gini, pada suatu hari saya dan teman-teman cewek saya di atas sedang berdiskusi tentang acara traktiran ulang tahun dari masing-masing kami yang belum sempat terlaksana selama setahun ini, karena kesibukan masing-masing tentunya. Dan entah datang malaikat dari mana, sampai akhirnya kami kepikiran menggunakan "budget traktiran" itu untuk sesuatu yang lebih bermanfaat, bukan lagi makan, maen, karaoke, nonton, jalan-jalan seperti yang sudah-sudah. Nah, karena itulah sampai akhirnya hari ini kami bisa sampai ke panti asuhan Al-Bisyri, silaturahmi, sekaligus sedikit berbagi dengan teman-teman disana. 

Di panti asuhan yang sekaligus pondok pesantren itu, memiliki sekitar 120an anak, baik anak yatim, piatu, yatim piatu maupun anak-anak yang memang sengaja dititipkan oleh orang tuanya karena tidak mampu membiayai. Hmm, betapa beruntungnya kita ya? Kita yang masih memiliki kedua orang tua yang lengkap, yang masih mampu menghidupi kita dengan sangat baik, yang tidak pernah melewatkan kabar tentang kita, orang tua yang luar biasa. Semoga Alloh selalu menjaga dan tidak membiarkan kita mengecewakan orang tua kita ya teman-teman. Amin ya robbal alamin..

Baik, kembali lagi ke panti asuhan..karena hari ini lagi musim-musimnya liburan jadi hanya tersisa sekitar 50an anak di panti karena beberapa yang lain ada yang berlibur di rumah saudaranya, pulang ke rumah orang tuanya, dan lain-lain. 

Nah,
Sesuai dengan kesepakatan bersama, seharusnya kami berkumpul jam 8 di rukost Okta (kost Belinda dan Kiki) untuk persiapan. Tapi sesuai dengan kebiasaan bersama pula, jadilah baru pukul 10 kami berkumpul. Setelah bingkisan, beras, minyak dan kawan-kawannya duduk manis di mobil Evan, kami pun segera meluncur menuju TKP.

udah pada kece kaaaaan?
Singkat cerita, tibalah kami di panti asuhan yang kami tuju..
Etapi, nggak singkat juga kali. Saya aja hampir nabrak truk dan hampir matahin kaki Kiki yang 2 centi lagi nyantol ke bak truk gegara fokus ke spion nungguin mobil Epan yang nggak muncul-muncul. Berkat tabokan dari Kiki yang keras banget dan memang dasarnya saya yang cekatan banget , Alhamdulilah kami selamat.
*lah kenapa malah bahas ini, Nin
*fokus*
Sabtu, 22 Desember 2012 | By: Yuninda Sesartika

Kepadamu Ibu

Kasih ibu kepada beta..
tak terhingga sepanjang masa..
hanya memberi, tak harap kembali..
bagai Sang surya menyinari dunia..

Masih ingatkah kita dengan lirik lagu di atas?
Saya masih dapat mengingatnya dengan sangat baik..
karena lagu itu menjadi lagu kesukaan saya ketika kecil dan bahkan sampai sekarang..

Ibu,
kepadamu ibu yang telah lama mencintaiku bahkan sebelum melihat wujudku,
kepadamu ibu yang masih saja terus mencintaiku, kemarin, hari ini, nanti dan seterusnya,
kepadamu ibu yang rela bertaruh nyawa untuk menyaksikan tawa dan mendengarkan jeritan tangisku,
kepadamu ibu yang mengajarkan banyak hal kepadaku,
kepadamu ibu yang menyusulku ke sekolah setiap jam istirahat karena aku lupa membawa botol susuku,
kepadamu ibu yang senang sekali menghias rambutku dengan pita berwarna-warni,
kepadamu ibu yang setiap hari memberiku coklat sebagai hadiah karena bersedia tidur siang,
kepadamu ibu yang menemukan surat cinta pertamaku ketika aku kelas 6 SD,
kepadamu ibu yang yang tak pernah rela ketinggalan sedikit pun cerita tentang hari-hariku,
kepadamu ibu yang selalu setia mendampingi ketika aku bertanding voli dimanapun dan kapanpun,
kepadamu ibu yang selalu mencium dahi dan kedua pipiku di depan gerbang sekolahku, yang tak pernah peduli kalau aku sangat malu karena dilihat teman-temanku,
kepadamu ibu yang selalu menjadi sahabat terbaikku,
kepadamu ibu yang setiap malam diam-diam membaca pesan-pesan di ponselku, 
kepadamu ibu yang tak pernah rela jika aku dekat dengan orang lain yang melebihi kedekatanku denganmu,
kepadamu ibu yang menjadi lebay sejak berjauhan denganku,
kepadamu ibu yang tetap saja memasak makanan kesukaanku dan menyisihkan semangkuk untukku walaupun kau tau aku tak pernah memakannya karena jarak kita yang berjauhan,
kepadamu ibu yang selalu menelepon setiap satu jam sekali ketika aku dalam perjalanan, karena ibu sangat tahu akan akan ketiduran dan barang bawaanku selalu kutaruh di tempat yang tidak aman,
kepadamu ibu yang selalu menemani untuk tidak tidur ketika aku bilang "malam ini aku lembur, buk"
kepadamu ibu yang terlihat sangat bangga ketika bercerita tentangku kepada teman-temanmu,
kepadamu ibu yang pura-pura tidak pernah tau bahwa sebenarnya aku sering sekali berbohong kepadamu,
kepadamu ibu yang memiliki radar pemantau kegalauanku, ini menakjubkan bagiku,
kepadamu ibu yang mengatakan bahwa aku yang menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaanmu,
kepadamu ibu yang selalu mendoakanku dalam diammu, dalam setiap denyut nadimu, 
kepadamu ibu yang selalu kurindukan, selalu ku doakan,
kepadamu ibu..kata-kataku tak akan pernah ada habisnya jika harus bercerita tentangmu..
arti dirimu terlalu luas bagiku, ibu..
kepadamu ibu, aku mencintaimu, sungguh aku mencintaimu..
kepadamu ibu, hari ini aku ingin sekali memelukmu,
teruslah mendampingiku hingga aku benar-benar dapat membahagiakanmu..
hingga suatu saat nanti engkau mempercayakanku kepada suamiku..

Ibu..terima kasih




Kamis, 20 Desember 2012 | By: Yuninda Sesartika

Sahabatmu, Harimaumu

Jatingaleh, 20 Desember 2012 at 1.28 am

Kamarnya udah sepi,
beberapa menit yang lalu suara tawa sahabat-sahabat saya terdengar begitu cetar membahana 
ya, mereka memang selalu begitu
tertawa dimana saja dan kapan saja dengan alasan apa saja 
kasian..
tapi, itulah mengapa saya sangat bahagia ketika bersama dengan mereka

mereka udah pada tidur tuh,
kasian gitu tidur di kasur saya
posenya udah kayak pindang berjemur aja..

belinda, lutfi, cinta, kiki, terus saya bobok dimana?
woh, sahabatmu harimaumu ini mah :|
malam ini saya yang meminta anak-anak buat nginep di rumah
entahlah, lagi kangen banget sama mereka..
dan seperti biasa,
saya harus menyediakan makan malam untuk para omnivora ini..

berbekal keahlian memasak yang cukup (mengecewakan), akhirnya siaplah nasi goreng dan telur dadar sebelum teman-teman datang..
beberapa menit setelahnya, datanglah cinta, belinda dan lutfi..
kurang satu, kiki yang lagi nunggu cowoknya..

sambil menunggu kiki datang dan makan bareng, kami duduk berempat di teras..
dan perbiincangan absurd nan random babak pertama pun dimulai,
saya tidak ingat apa yang kami bahas tadi, yang saya ingat hanyalah kami tertawa sampai lapar dan akhirnya memutuskan untuk makan duluan sambil nunggu kiki..

*FYI, sekarang belinda lagi ngorok dan cinta barusan kentut, LOL *

kira-kira beberapa sendok, yang ditunggu pun datang dengan sekardus brownis di tangan..
sukak deh #AkuCintaGratisan 

thank you cowoknya kiki 

kiki datang, dan kami pun melanjutkan makan malam berlima 
menu malam ini : nasgor, mie rebus, telur dadar,
puding, brownis, air putih
selaper apapun, nomer satu tetep bales bbm pacar, namanya belinda 

zoom deh mukanya si kiki, kelaperan ampe kayak gitu,
maklum faktor umur 
                                                   
dia manja, sukanya cuma mangap kemudian disuapin, namanya lutfi 
 
namanya cinta, diam, konsentrasi, kemudian mangkuk kosong         
                                                                                                          
                        

alhamduliah..
akhirnya..alhamdulilah,
kenyang..
dan, dimulailah kembali obrolan absurd nan random babak kedua
pecah..
ketawa sampe laper lagi
kemudian..

ini udah makanan yang terakhir
kemudian memasuki obrolan pengantar tidur..
ngobrolnya udah ngalor ngidul gitu,
udah pada nggak nyambung, hahaha..
aroma kasur saya sudah bertebaran..
ditutuplah sesi makan malam, dan semoga mimpi indah..

etapi, saya tidur dimana ini? *bersihin kolong*

*sebisa mungkin, saya hanya ingin mengabadikan saat-saat kebersamaan saya dan teman-teman, sekecil apapun itu. Melalui postingan ini salah satunya. Semoga di masa yg akan datang, tulisan ini akan membuat saya tertawa sendiri ketika mengingat kebersamaan kami di masa kini. Sahabat..
Rabu, 19 Desember 2012 | By: Yuninda Sesartika

Cinta SMA, Cinta Pertama

*Trenggalek, Juli 2007*

ini adalah masa-masa awal saya menjadi siswa SMA
ternyata benar, hari-hari ketika saya berseragam putih abu-abu terasa sangat menyenangkan
kelas baru, teman-teman baru yang luar biasa random, guru-guru baru
kakak kelas baru dan..apapun itu, saya bahagia dan benar-benar menikmati masa-masa itu
yang jelas, juga pasti akan ada cerita baru *ehem* 

saya bersyukur pernah melewati hari-hari itu,
oh ya, FYI saya bersekolah di SMA N  Trenggalek yang insyaAlloh termasuk sekolah terfavorit di kota saya , saat itu..
nih sekolah saya :*
ketika mencoba kabur di jam bapak sosiologi, jalan jongkok di bawah jendela dan nabrak kaki bapaknya,
ketika mencoba kabur (lagi) di jam bu syamsiyah, ketahuan (lagi) dan dihukum mengahafal bacaan surat pendek di depan kelas,
ketika selalu datang terlambat dan menyapu bersih seluruh sudut lapangan basket beserta parkiran,
ketika pertama kali nggak remidi kimia,
ketika menjadi inspirasi atas terciptanya puisi "Aku Ingin Juara" oleh bapak Kepala Sekolah,
ketika membaca puisi "Aku Ingin Juara" sambil hormat di bawah tiang bendera, hampir setiap pagi,
banyak..banyak sekali hal yang membuat saya sering senyum-senyum sendiri ketika mengingatnya..
dan juga, 
ketika pertama kali kita berjumpa di depan perpustakaan sekolah..

"permisi, mas yang namanya mas joko?", tanya saya kepada seorang cowok yang sedang sibuk memakai sepatu di depan saya
"iya dek, ada apa?", jawabnya sembari menatap saya

Rabu, 05 Desember 2012 | By: Yuninda Sesartika

Apadeh

Lagi di restpot kampus nungguin ujan reda *ngetik sambil ngunyah mendoan*
Seharian duduk sebelahan sama sumi..
Bosen,
tapi ya mau gimana lagi?
nggak punya cowok sih #apadeh

rencananya mau ngasih surprise buat shinta..
kesian tu bocah,
ulang taun tanggal 29 november kemarin sampe sekarang masih digantungin gitu,
belum ada ritual tiup lilin kasih kado dari kita-kita *pukpuk sinta

Ujan-ujan gini enaknya makan mie ayam pak hadi deh,
tapi kan saya lagi "DIET"
sejak 3 hari kemarin saya makan nasi merah
katanya sih kadar gula dan karbohidratnya lebih rendah
tapi ini kenapa berat badannya malah nambah? kenapa?

ini ngomongin apasih ya?
yang ulang taun, yang berat badan, yang nasi merah..
suka - suka saya lah ya,
blog - blog saya, tulisan - tulisan saya, nggak ada yang baca juga biar saya yang baca *oposih nin

ngomong-ngomong ini saya kapan kurusnya?
pengen 45..
kemarin-kemarin stuck di 54 - 55
tapi kenapa tadi pagi 57?
semoga saya salah liat..

udahan ah..
 *nin, nin kalo nggak niat nulis mbok ya nggak usah dipaksain | masalah? blog, blog siapa?

Selasa, 04 Desember 2012 | By: Yuninda Sesartika

a Broken Music Box



( Senin 03 Desember 2012, 07.45 am )

" charger laptop, mana chargeeeer... *naik turun tangga, keluar masuk kamar*"

"yes, ketemu *narik charger kenceng-kenceng saking semangatnya* dan....

"pyaaaaaaarrrrr.... #KemudianHening #KemudianMemerah #KemudianLariKePantai

" musiiiiic box kuuuuuuuuu #KemudianHeningLagi


                                        ooooooooooooooo00000000000oooooooooooo

Ini kisah tentang hancurnya music box saya kemarin pagi..

lucu kan? music nya galau abis
pagi itu,
seperti pagi-pagi sebelumnya, saya selalu terburu-buru berangkat ngampus
dan selalu ada - ada saja yang ketinggalan dan kelupaan

pagi itu saya dibikin naik turun tangga entah berapa kali gara-gara charger laptop yang tak kunjung keliatan ujung kabelnya. Saya hampir putus asa. Lima belas menit lagi saya ada kuliah jam 8 dengan dosen yang (lumayan) on time. Terakhir masuk kamar (lagi) akhirnya ketemu juga si charger. Saking senengnya, saya tariklah charger-yang-kabelnya-melilit-music box kesayangan- itu dengan penuh semangat dan jiwa yang bergelora *apadeh.

dalam hitungan detik..

buku-buku di lantai sudah basah oleh air bercampur glitter yang keluar dari dalam bola kaca berwarna bening itu..
beling-beling bertebaran, udah semacam pertunjukan kuda lumping di kampung saya aja :|
iya,
music box nya pecah pemirsah :(

Jadi,
benda itu adalah hadiah ulang tahun dari sahabat-sahabat saya tercinta..
benda itu termasuk salah satu properti galau saya selain blog, note, hujan dan coklat *pret

sejak benda itu tinggal di kamar saya,
nada-nada galau selalu menjadi penghantar tidur yang indah *lebay
eh ralat, nadanya nggak galau kok, apa ya namanya?
tapi emang bikin galau kalo dengerinnya *sekarepmu Nin, Nin..
music box yang ini nadanya beda sama yang kebanyakan saya "coba-coba mainin" 
pokokmen..saya suka yang ini

Sabtu, 01 Desember 2012 | By: Yuninda Sesartika

Melewatkanmu


masih teringat jelas senja di sore itu
saat dimana kamu dengan seluruh keberanianmu memunculkan kalimat "aku suka kamu"
saat dimana kamu menawarkan diri menjemputku ke sekolah dan mengantarku pulang ke rumah
aku ingat betul,
aku memakai kaos warna biru warna kesukaanku
kita berdua sama-sama belum mandi sore itu..

kamu tau kan, padahal aku pelupa..
tapi aku selalu ingat banyak hal tentangmu bahkan tanpa aku berusaha mengingatnya

kamu,
banyak waktu yang kulalui bersamamu
banyak cerita yang selalu kubagi denganmu
banyak air mata yang jatuh karenamu
banyak tawa yang tercipta oleh ulahmu
banyak malam yang kuhabiskan dengan mengkhawatirkanmu
menunggu balasan pesanku, menunggu kabar darimu
banyak hal tentangmu yang tak bisa kutulis yang hanya bisa kusimpan di memoriku,

sampai hari ini,
banyak yang berubah, banyak yang tak terduga
tentang perasaanku..

kamu yang paling tau tentang seberapa dalam rasaku untukmu
kamu yang sekarang merasa aku tak mempedulikanmu
kamu yang masih saja meminta agar aku kembali seperti dulu

sekarang,
melewatkan hari tanpamu terasa sudah tak seberat dulu
F