Sabtu, 01 Desember 2012 | By: Yuninda Sesartika

Melewatkanmu


masih teringat jelas senja di sore itu
saat dimana kamu dengan seluruh keberanianmu memunculkan kalimat "aku suka kamu"
saat dimana kamu menawarkan diri menjemputku ke sekolah dan mengantarku pulang ke rumah
aku ingat betul,
aku memakai kaos warna biru warna kesukaanku
kita berdua sama-sama belum mandi sore itu..

kamu tau kan, padahal aku pelupa..
tapi aku selalu ingat banyak hal tentangmu bahkan tanpa aku berusaha mengingatnya

kamu,
banyak waktu yang kulalui bersamamu
banyak cerita yang selalu kubagi denganmu
banyak air mata yang jatuh karenamu
banyak tawa yang tercipta oleh ulahmu
banyak malam yang kuhabiskan dengan mengkhawatirkanmu
menunggu balasan pesanku, menunggu kabar darimu
banyak hal tentangmu yang tak bisa kutulis yang hanya bisa kusimpan di memoriku,

sampai hari ini,
banyak yang berubah, banyak yang tak terduga
tentang perasaanku..

kamu yang paling tau tentang seberapa dalam rasaku untukmu
kamu yang sekarang merasa aku tak mempedulikanmu
kamu yang masih saja meminta agar aku kembali seperti dulu

sekarang,
melewatkan hari tanpamu terasa sudah tak seberat dulu
melewatkan tidurku dengan mimpi tentangmu, sudah tak sesering dulu
meski kadang kerinduan terhadapmu datang tanpa kutunggu-tunggu
meski sampai detik ini, doa untukmu masih melengkapi tiap sujudku
tapi, aku merasa aku telah bisa melewatkanmu..

ini bukan karena apa dan sebab siapa
bukan salah jarak, bukan salah waktu, bukan salahku atau salahmu
bukankah kita bernapas dengan seijin Tuhan?
bukankah  angin berhembus juga hanya dengan seijin Tuhan?
seperti itu pula lah, perasaanku..
mungkin akan sedikit menyakitkan buatmu bukan?

jika kamu bertanya, masih adakah kamu di hatiku?
MASIH..
ada sebagian kecil hatiku yang masih kamu tinggali, selebihnya..kosong

yang aku tidak tau
akankah ia akan menjadi kosong sepenuhnya?
akankah ia terisi lagi oleh hati yang berbeda?
ataukah mungkin sebagian kecil hatimu yang tertinggal dapat kembali memenuhinya?

berbahagialah kamu,
tetap bersemangatlah kamu,
semoga doaku sampai kepadamu,
selesaikan skripsimu,
perjuangkan masa depanmu,

bisa jadi, 
mungkin, kamu adalah alasan untuk aku akan kembali lagi nanti atau bahkan tidak sama sekali
apapun yang akan terjadi nanti, tak kan bisa kita ketahui di hari ini
mungkin, inilah yang disebut hidup penuh misteri..

Selamat pagi

Semarang, 1 Desember 2012, 9:01 am








0 komentar: ,

Posting Komentar

F